TOPOLOGI JARINGAN
- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
- Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
- Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
- Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
- Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
- Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
- Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
- Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
- Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi berjalan.
- Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal
- Bola kabel utama sangat panjang maka pencarian ganggu menjadi sulit
- Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan akan menurukan kecepatan komunikasi
- Keamanan data kurang terjamin
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
- Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
- Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
- Kegalalan pada satu komponen atau terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain
- Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
- Kegagalan pusat kontrol memutuskan semua komunikasi
- Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
- Boros menggunakan kabel.
- Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
- Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
- Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
- Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
- Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
- Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
- Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
- Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
- Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
- Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
- Instalasi jaringan yang cukup mudah.
- Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
- Sulit dikembangkan.
- Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
- Mudah dikembangkan.
- Membutuhkan sedikit kabel.
- Tidak memperlukan kendali pusat.
- Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
- Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
- Keamanan data kurang baik.
- Freksibel
- Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
- Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
- Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
- Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Broadcast
1. Dapat terhubung dalam berbagai jarak Keunggulan dari Topologi Broadcast ini adalah mampu dijangkau oleh perangkat baik di dalam satu tempat maupun tempat lain yang jaraknya bahkan sangat jauh. Hal ini tentunya sangat menguntungkan karena host dapat sampaikan pada peragkat di tempat lain tanpa harus ada di tempat tersebut.
2. Dapat diakses sepanjang hari
Kelebihan lain dengan menggunakan topologi broadcast ini adalah dapat diakses sepanjang hari. Sebab, dengan menggunakan hardware khusus, seperti server, maka perangkat lain dapat mengakses keperluan sesuka hati kapanpun dan di mana pun selama perangkat memiliki akses jaringan.
3. Sistem keamanan lebih kompleks
Dengan menggunakan topologi broadcast, sistem keamanan pada Access Point atau AP lebih kompleks. Dengan begitu keamanannya pun bisa lebih kuat dari berbagai hacker maupun orang-orang yang iseng mengutak-atik isi dari AP tersebut.
4. Pengaturannya lebih mudah.
Pada sistem AP yang harus memberikan pelayanan pada banyak perangkat, maka topologi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pengaturan di komputer client. Dengan begitu, komputer client akan mendapat informasi bahwa ada AP yang dapat diakses saat berada di jaringan network.
Kelemahan Topologi Broadcast
Setelah melihat kelebihan-kelebihannya berikutnya kita lihat apa saja kekurangan dari topologi broadcast ini.
Kekurangan toppologi broadcast
- Biaya yang cukup mahal
Untuk dapat menggunakan topologi broadcast ini tentunya akan memakan biaya yang sangat besar sebab banyak hal yang harus dipersiapkan seperti spesifikasi komponen komputer yang tinggi, alat untuk menyebarkan jaringan, perawatan komputer dan server, dan masih banyak lagi.
- Error pada host
Ketika terjadi error pada bagian host, maka perangkat lain tidak bisa mengakses host tersebut. Meskipun jaringannya sendiri bisa tersampaikan, namun jika hostnya sedang ada masalah, tetap komputer client tidak dapat membukanya.
- Rawan diserang hacker
Meskipun sistem keamanan pada bagian AP sangat berlapis dan susah ditembus, bukan berarti AP tidak ada kelemahan. Jika ada seseorang yang sudah sangat ahli dalam hack sebuah AP, bukan tidak mungkin host dalam website dapat dibobol dengan mudah. Host dengan menggunakan sistem topologi broadcast ini selalu jadi sasaran empuk para hacker. Maka dari itu, pemelharaan server sangat penting dilakukan.
10.Topologi Hirarki
Komentar
Posting Komentar